Zaman now, zamannya para melenial ini, bisa dipastikan banyak sekali yang melupakan tata kaidah penggunaan huruf kapital yang benar, termasuk saya sendiri.
Oleh karena itu, saya menulisa artikel ini dengan tujuan pertama adalah belajar untuk menggunakan huruf kapital yang benar dan kedua untuk di upload di blog ini, agar para pengunjung bisa ikut belajar pula.
Langsung saja.
Baca Juga:
[ Belajar Penulisan yang Baik dan Benar dari PUEBI Daring ]
[ Cara Mengatasi Typo atau Salah Ketik dengan Offline dan Online ]
Baca Juga:
[ Belajar Penulisan yang Baik dan Benar dari PUEBI Daring ]
[ Cara Mengatasi Typo atau Salah Ketik dengan Offline dan Online ]
Penggunaan Huruf Kapital
Dalam penulisan huruf kapital itu harus memiliki pedoman, agar supaya tulisan kita bisa disebut tulisan yang benar dan baik. Nah pedoman itu antara lain:
1. Huruf kapital digunakan di awal kalimat atau paragraf
Contoh:
- Ibu pergi ke pasar
- Membaca buku adalah hobiku
- Bermain bersama teman sekelas
- Belajar bersepeda
2. Digunakan untuk nama orang atau nama julukan
Contoh:
- Mustofa Bisri
- Gagah Andi
- Hasyim Asfaun
- Rahmah Safitri
- Gunawan Ayam Jago
Catatan :
- Huruf kapital tidak dipakai untuk nama satuan jenis atau ukuran, misal: ikan lele, 5 gram, 10 newton.
- Huruf kapital tidak dipakai untuk kata yang berarti anak dari, misal: Agus bin Sujatmiko, Siti Mariam binti Muslimin
3. Huruf kapital digunakan untuk kalimat dalam petikan langsung
Contoh:
- "Pertarungan yang sangat hebat"
- "Pusaka itu milik Ki gendeng"
- "Sahabat, mau pergi kemanakah engkau"
- "Selimuti kakiku!"
4. Huruf kapital digunakan untuk nama kitab suci, agama, tuhan, dan nama ganti tuhan
Contoh:
- Tuhan
- Islam
- Al-Quran
- Weda
- Hindu
- Allah yang memberikan pengampunan kepada hamba-Nya yang bertaubat
5. Huruf kapital digunakan untuk nama gelar kehormatan, keagamaan, keturunan, dan gelar akademik
Contoh:
- Nabi Muhammad
- Kiyai Subkhan
- Irawan, Sarjana Teknik
- Pangeran Diponegoro
- Raden Ajeng Kartini
- Doktor Agus Salim
6. Huruf kapital digunakan untuk kata sapaan yang digunakan untuk nama gelar kehormatan, keagamaan, keturunan, dan gelar akademik.
Contoh:
- Selamat datang , Dokter Suherman
- Silahkan duduk, Gus Taqi
- Mohon maaf, Prof Zidny
7. Huruf kapital digunakan untuk nama jabatan, pangkat, nama pengganti, nama instansi, dan nama tempat
Contoh:
- Gubenur Jawa Timur
- Proklamator Soekarno-Hatta
- Wakil Presiden
- Rumah Sakit Adam Malik
- Jl. Pemuda
8. Huruf kapital digunakan untuk nama bangsa, nama suku, nama bahasa
Contoh:
- bangsa Indonesia
- suku Jawa
- bahasa Melayu
Catatan:
- Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk turunan kata dasar tidak ditulis huruf kapital, misal: keinggris-inggrisan, kebali-balian.
9. Huruf kapital digunakan untuk nama tahun, hari, dan nama hari besar
Contoh:
- tahun Masehi
- bulan Juli
- hari Senin
- hari Raya Idul Fitri
10. Huruf kapital digunakan untuk nama peristiwa bersejarah
Contoh:
- Kemerdekaan Indonesia
- Revolusi Industri
- Konferensi Asia Afrika
Catatan:
- Peristiwa sejarah yang tidak digunakan untuk nama, tidak ditulis huruf kapital, misal: teks proklamasi itu disimpan dengan rapi, penyerangan Israil ke Palestina bisa menyebab terjadinya perang dunia.
11. Huruf kapital digunakan untuk nama daerah/ geografi
Contoh:
- Surabaya
- Gunung Merapi
- Asia Tenggara
- Danau Toba
- Goa Selomangkleng
- Desa Keputih
- Makam Sunan Ampel
Catatan:
- Nama geografi yang bukan merupakan nama pribadi tidak ditulis huruf kapital, misal: memancing ikan di danau dan berenang di sungai.
- Nama geografi yang dipakai nama jenis tidak ditulis huruf kapital, misal: ayam bangkok, pepaya california, jeruk bali.
12. Huruf kapital digunakan untuk semua kata yang bersangkutan dengan nama negara, lembaga, badan, organisasi atau dokumen, kecuali kata penghubung seperti: di, ke, dari, dan, yang, untuk
Contoh:
- Majlis Permusyawaratan Masyarakat
- Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
- Alumni Pelajar Mesir
- Undang-Undang No 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undan No 2 Tahun 2014
13. Huruf kapital digunakan untuk setiap kata dari judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta majalah dan surat kabar kecuali kata penghubung yang tidak diletakkan di awal kalimat
Contoh:
- Buku itu berjudul Bengawan Solo yang Indah
- Cerpen itu telah dimuat di Koran Jawa Pos
- Ia menulis makalah berjudul "Mencari Jejak-Jejak yang Hilang"
14. Huruf kapital digunakan untuk huruf pertama singkatan nama gelar, jabatan, atau sapaan
Contoh:
- Sdr. = saudara
- Ny. = Nyonya
- S.T. = Sarjana Teknik
- S.H. = Sarjana Hukum
- Prof. = Profesor
15. Huruf kapital digunakan untuk hubungan kekerabatan misalnya Ayah, Paman, Bibi, Ibu, serta kata sapaan lain
Contoh:
- "Hai Tangan Panjang, jangan lari kau!"
- "Bu, saya izin tidak masuk sekolah, karena Adik saya sedang sakit"
- "Bapak, hari ini mau pergi kemana?"
- "Dia sedang belajar, Bi"
Catatan:
- Istilah kekerabatan ini bukan penyalaan atau pengajuan, misal: kakak saya sudah mempunyai dua anak.
- Kata ganti anda, di tulis dengan huruf kapital, misal: sudahkah Anda mengerjakan tugas ini?
Sekian dulu, Semoga artikel ini bisa bermanfaat
No comments
Post a Comment