--> Contoh Teks Ucapan [Atur-Atur] Undangan Pernikahan Bahasa Jawa
Home Tips Berbagi / Umum

Cakmustop- Menikah merupakan idaman bagi sepasang kekasih. Apalagi mereka yang cukup umur dan berpenghasilan.

Diantara rutinitas kerja yang membosankan, pasti bagi para jomblower berharap segera dapat pasangan dan cepat-cepat melepas status kelajangan.

Hampir seluruh manusi pasti menginginkan berkeluarga dengan berbagai alasan yang salah satunya sebagai sarana ibadah mengikuti Sunnah rosul.

Tidak peduli mau lahir dari kalangan orang kota maupun orang desa, menikah ya menikah.

Bicara soal pernikahan, kali ini Cakmustop ingin berbagi artikel terkait Contoh Teks Atur-Atur undangan pernikahan berbahasa Jawa

Walaupun kita sudah berada di era digital, so pasti masih ada kan di daerah tempat tinggal tradisi memberi berkat/ brokoh.

Sembil memberikan berkat kita memberikan undangan bahwa si keluarga A akan menikah.

Teks Ucapan Atur-Atur Undangan Pernikahan Bahasa Jawa

Sebenarnya setiap daerah memiliki dialeg bahasa khas tersendiri. Walaupun toh dia sesama suku Jawa, misalkan saja di Surabaya memakai Cak atau arek sedang di Blitar menggunakan Makde atau Cah.

Logat penuturan pun juga berbeda, sebagai contoh logat orang kebumen dengan orang Surabaya.

Kekayaan dialeg dan bahasa ini akan memunculkan banyak macam atur-atur undangan yang berbeda. Nah kali ini Cakmustop akan memberikan beberapa contoh.

Atur-Atur Undangan pernikahan Bahasa Jawa (Pendek)

"Assalamualaikum"

"Bapak/Ibu/Pak De, niki dipun utus Keluarga Bapak Dul Majid"

"Pun ngoten mawon nggeh, Kulo kundur

"Wassalamu'alaikum"


Pendek dan cepat, begitulah contoh atur-atur yang pendek. Dalam teks diatas pak Dul Majid adalah contoh keluarga yang sedang hajatan nikah.

Menggunaka teks atur-atur diatas harus memperhatikan :

  1. Terdapat berkat (kotak makan)
  2. Di atas berkat ada tulisan tanggal dan tempat pernikahan

Apabila kita menyampaikan undangan atur-atur tanpa membawa berkat dan surat undangan, maka contoh diatas kurang tepat untuk digunakan. Karen akan banyak timbul pertanyaan.

Atur-Atur Undangan Pernikahan Bahasa Jawa (Sedang)

"Assalamualaikum"

"Bapak niki Kulo dipun utus Bapak Dul Majid damel maringake tonjokan (berkat kotak makan)".

"Niki Bapak Dul Majid gadah hajatan bade nikahaken putrine ingkang asmo Siti khatimah mbenjang dinten rabu tanggal 23 Februari 2022 teng dalem ipun Keluargi Bapak Dul Majid"

"Sampun ngoten mawon nggeh, kulo bada pamet kundur".

Teks diatas adalah contoh atur-atur dengan durasi penyampaian sedang.

Dibanding contoh atur-atur yang pertama, contoh ini lebih lengkap dengan memuat informasi hajatan nikah, tepat, dan waktu.

Atur-Atur Undangan Pernikahan Bahasa Jawa (Sopan)

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh"

"Bapak/Ibu Kawulo teng mriki sepindah ngaturake silaturahim"

"Kaping kalih ipun Kawulo nyuwun agung ipun lepat kagem keluarganing Bapak Abdul Majid"

"Kaping tigonipun Kawulo ing mriki dipun utus Bapak Abdul Majid supados nyampeaken undangan mbenjang dinten rabu tanggal 23 Februari 2022 dipun aturi rawuh teng griyanipun, wonten hajatan nikah putrinipun".

"Mekaten mawon bapak/ibu, kawulu nyuwun izin kundur rumiyen"

"Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarokatuh".

Begitulah contoh atur-atur undangan nikah, dari kalimat yang pendek sampai kalimat yang panjang.

Semoga artikel ini bermanfaat


Baca juga :

No comments

Post a Comment

to Top